brother-sistersHood (ChildHood)

Pening-pening sikit lah sore ni..nak tido pun tak bise-bise...tak pe lah, nulis cerita je (hm....aq senyum-senyum ni ngetiknya..sok sok an). Daripada tidur sore dan gila ya kan? bagus nulis aja. Kebetulan lagi ingat hutang cerita tentang masa kecil dengan abang dan adikku. Jadi anak perempuan satu-satunya bukanlah hal yang selalu indah. Tak punya teman main saat jadwal dalam rumah, sementara kedua abang q Alex dan Dadek yang bagai saudara kembar itu pasti punya kesibukan sendiri. Pengen ikut pasti gak boleh....

Sebelumnya...aq nak cerita dulu mungkin di usia 4 tahun, kami tinggal disebuah rumah bertingkat milik nenek di desa yang sampai sekarang kami tinggali, desa penghasil salak, karet dan gula aren. Yang aq ingat, aq pernah masuk sebuah TK langsung masuk kelas B karena sebelum pindah dulu aq pernah masuk TK. Di TK sebenarnya tak banyak yang kuingat selain perayaan ulang tahun q, belajar Tari untuk kegiatan tujuh belasan di kecamatan (halaahh masi kecamatan pun..hakhakhak) dan skandal berhenti TK. Kalo my moon bilang sih aq cari alasan aja krna teman-temanku juga pada berhenti, alasanku adalah..ehm..ini emang mengganggu pikiranku sebenarnya. Aq melihat dengan mata kepalaku sendiri dan masi dalam memori ku hingga saat ini. bahwa supir itu...supir yang mengantar jemput kami sekolah. he kissed my teacher in front of us. geezzz......

Ulang tahun ku....aq ingat dandanan salon hari itu. aq ingat foto itu (sayang ya...fotonya dirumah) muka tembem, lipstik merah dan sedikit sanggul dirambut. yang paling berkesan itu...pakaian, ahahha..aq maluuu.... maluuu pakai baju itu, baju batak pakai ulos...seperti pakaian khas bali tapi ditutpi selempang. Kostum ini tak bertahan lama mungkin hanya 15 menit aq pun merengek-rengek minta ganti karena malu. Ada yang lain yang masih tersimpan dimemoriku, boneka yang tak pernah ketemu lagi sampai sekarang.boneka oshin. waktu kecil mereka, maksud q keluarga ibu ku, suka menyebutku oshin. yaa osin film jepang yang populer di zaman dulu itu. Bisa-bisanya etekku pun ngasi kado itu. rinduuu melihatnya.

Bagaimana aq dengan kedua abangku??!! ini dia. abang q ada dua, the eldest one Alex dan the last one Dadek. Mereka berdua itu waktu kecil seperti kembar aja, baju mirip, sendal mirip dan semuanya mirip. sampai bang Alex masuk SMP dia mulai ingin berbeda (ciee..). My moon cerita kalo beli makanan pun ditanya mesan apa, keduanya mesan makanan berbeda tapi saat makanan itu tiba malah berebut mau yang satu macam saja..halaaahh daganak. kikikikiki piss bg. Trus kebiasaan mereka berdua yang lain adalah, saat para tamu diantar pulang kedepan pintu mereka berdua malah asik keliling meja tamu dan menghabiskan semua minuman tamu sampai ludes, kalo si abang baca ini pasti senyum ingat tingkahnya. ahahaha

kiri ; Alexander Htb, Vivi HTb, Dadek Htb (my first bday)

Truss hubungannya sama aq apa? aq cuma korban keusilan abangku Dadek. Beliau suka sambil lewat menarik rambut, menyentil pipi, kuping, atau kakinya mampir pura-pura tersandung dan menyenggolku. aq pun langsung teriak, atau nangis (ck ck ck..cengengnya). Trus gmn lagi, abg ku itu tak bisa berhenti usil. bahkan hingga sekarang dalam perjalanan keluarga pun, dia yang duduk dibelakang kerap menjulurkan tangannya kedepan, mengusap kepalaku, wajah, atau hal lain yang mengangguku dan tak berhenti sampe aq bilang "aaaa...abg....mak.." dll. Kalo hal tadi masih kuanggap kasih sayang. Kalau ingat dulu saat kami ditinggal bertiga dirumah sebelum adikku muncul kedunia, beliau nakal..nakalllll sekali. tapi aq punya hero..abang ku, bg Alex. mendengar suaraku sedikit saja dia sudah marah dan kejar2an dengan pelaku keusilan. Dari arah dapur mereka berdua datang dan yang satunya bawa pisau. Ya Allah...hari itu rasanya aq akan mati

bg Dadek : (sambil megang pisau dan menyeringai atau tertawa ) "u bunuh ia naron" *kubunuh dia

bg Alex    : (berdiri disebelahnya) "bunuh ma uida...u bunuh ko anggo barani ho *kalo berani coba aj bunuh,nanti kau kubunuh juga"

Aq sambil ketakutan, dengan badan setengah terlentang di tempat tidur menunggu akhir dari semuanya. dia benar-benar melayangkan pisaunya kearahku. Aq memejamkan mata dan berteriak. Tiba-tiba kudengar suara tawa dan mereka berdua saling kejar, aq tak ingat akhirnya. aq hanya ingin tau apa yang ditikamnya tadi. aq duduk, lemas, ternyata badan ku tak apa-apa. tapi kulihat boneka itu...boneka terbesar yang pernah kupunya waktu kecil itu perutnya luka..bukan...bukan luka, tapi bolong.. kontan aq menangis. ituu oleh-oleh my moon karena menitipkanku sangat lama dirumah nenek. tuh kan...siapa yang gak sebel coba punya abang seperti itu.

tapi hanya itu yang ekstrem...
kalo yang lain rasanya seru...kalau sedang acara keluarga, lebaran atau liburan dirumah nenek, kami sepupu-sepupu yang sangat ramai pasti buat games, salah satunya main bola api. Bolanya dari timah bungkus rokok yang digulung hingga bulat. di masukkan dalam minyak tanah lalu dibakar, main bola. walaupun cewek semua ikut main. Itu games keluarga, beda lagi dengan di kampungku...saat masih kelas 2 atau 3 SD kami bertiga disuruh ngaji habis maghrib, tapi kami malah telat masuk dan bakar-bakar ubi dengan teman2 abang ku dilapangan yang sekarang ditempati rumah kami yang kokoh. Tempat belajar ngaji iitu tepat disebelah rumah yang sekarang. Kalau bukan telat masuk ngaji, Pasti setelah ngaji ramai disana. pada main petak umpet.
setelah pindah rumah, malam minggu adalah jadwal main diluar rumah sampai pukul 09.00pm, walau hanya disekitar rumah dengan anak-anak sebaya kami. Petak umpet jadi pilihan karena pesertanya banyak, dari campuran anak laki-laki dan perempuan. Ohoohoho...kalo ini aq senaaang, ngumpet sampe belakang-belakang rumah yang gelap, rumput tinggi dan biasanya banyak ular, rasa takut itu jadi hal yang menegangkan, belum lagi takut hantu (waktu kecilkan takut sama hantu), seru, deg-deg an, lari-lari, pindah tempat bersembunyi, semua itu tak bisa q lakukan tanpa abang q, heheh...hero kan.....jadi aq gak pernah jaga.selamat terus dijagain,  dibawa kemana-mana......

#bersambung aja yaa