Sabtu, 08 Desember 2012

Brother-sisterHood Part II

Aq tak ingin bosan bercerita, 'bout me. coz thats all i know altough thre's nothing special
tapi aq yakin suatu hari,saat aq telah meninggalkan dunia santai dan sibuk dengan hal lain, kala itu aq pasti rindu...rindu mengenang semuanya. bisa jadi aq tertawa atau justru menitikkan air mata membaca semua ini. semua tentangku dan kenangan-kenangan q. bisa saja saat itu aq telah lupa... (pikun ke??)

actually, aq hanya ingin menyambung kenangan tentang aq dan saudara q sebelumnya. Suatu malam, Bou (saudari ayah) tidak dirumah, biasanya aq tidur dengan beliau dikamar atas. kamar itu terlihat seram bagiku, dengan bou pun aq masi sering mimpi buruk apalagi sendiri. Jadi, malam itu aq tidur dengan kedua abangku, dikamar mereka. Seperti biasa aq sulit tidur tanpa guling dalam pelukanku, Desa q termasuk tempat yang dingin, rasanya menyentuh air seperti menyenuh air es dalam kulkas, otomatis aq juga membutuhkan selimut. Hehe..itu yang jadi masalah yang menjengkelkan mungkin menurut kedua abangku. sudahlah tidur ditengah, guling sama selimut juga q kudeta. Maruk nyaaa....hehehe. Kekesalan mereka berdua dilampiaskan dengan membuat batas tidur, memberi tanda garis dengan tangan (ingatkan?? anak-anak suka begini..), bayangkan batasnya hanya sebatas badan q saja, grrrr....jadi tak bisa bergerak. trus mereka berdua merepet-repet gak jelas dengan kesalnya, hahaha..jadilah malam itu aq menangis sedih, sesenggukan, tapi takut mereka makin marah tidurnya terganggu (aaissshh...cengengnyaa). mungkin tangis itu berhenti setelah aq lelah dan tertidur.

i think that's enough,sudah saatnya cerita tentang adikk. di umurku yang ke tujuh, my moon mengandungnya. entah aq memang mengerti atau apa...aq selalu berkata menginginkan adik perempuan. pengen punya teman bermain, bukan main dengan tetangga yang selalu mengurangi jumlah mainan q, saat itu pasti aq kesal. Masih jelas di ingatanku, my moon mendengarkan doa yang kulafadzkan setelah beliau menyuruh ku. "Ya Allooh, kasi aq adek perempuan ya Alloh, amiin" (bayangkan wajah q pasti luguu,,,hakhakhak).

Waktu itupun tiba ***
Saat sedang berlibur dirumah nenek, aq djemput Nanguda (panggilan untuk istri Uda *batak). aq yang tak tahu apa-apa hanya ikut, Nanguda bilang, adeknya udah lahir, dengan wajah cerah riang gembira aq bertanya, "perempuan??" jawabannya tak sama dengan harapanku. "huft...aq sendiri, benar-benar jadi anak perempun sendiri" mungkin itulah isi hatiku saat itu. Tiba dirumah, saat disuruh menggendong dan mencium adikku yang manis itu, aq malah menolak dan berkata "bukan adekku, dia bukan perempuan". sepertinya kata-kata ini salah, semua bahagia kecuali aq, kedua abang ku kesal dengan ku. bahkan saat menyingkirkan sobekan triplek dinding rumah kami yang dikunyahnya adik ku ini pun sudah berontak padaku dengan menggigit batang hidungku yang pesek ini. Saat aq kesakitan, bukannya mereka menanyai keadaanku, tapi malah bilang, kenapa megang-megang dia, dia bukan adikku. (suer..aq menyesali kata2 itu hiks)

adikku itu cengeng minta ampun waktu kecil, konon katanya...hahahha bukan, kata my moon. ternyata mereka berdua umak dan ayah menyangka yang lahir nanti perempuan, berencana membelikan anting-anting dari hasil menjual anting-antingku yang hilang sebelah, ditukar tambah. katanya..si adik ini cemburu..walaupun itu hanya rencana untuk anak perempuan dia tetap ingin punya sesuatu seperti itu. cengengnya bukan cengeng biasa..dia kerap membuat my moon tidak tidur sepanjang malam, karena tak mau di letakkan ditempat tidur, cuma mau digendong, umak terpejam sedikit saja dan tertidur dia akan mengeluarkan suara merdunya lagi (Lihat tuh dek..maka sayangilah ibu, ingat dia lelah menjagamu sepanjang malam-malamnya). Akhirnya teka teki itu terkuak dan entah siapa yang berspekulasi tentang rasa cemburu itu. dia pengen sesuatu , yah..yg tadi qt bicarakan. akhirnya dibelikan cincin seharga yang direncanakan umak dan ayah di awal. Hasilnya..cengengnya pun berkurang, lebih kalem sedikit dari sebelumnya, sampai sekarang cincin itu masih disimpan, kadang dia juga masi bertanya keberadaan cincinnya.

masi sebel sama adik laki-laki?? tentu tidak...eheheheh walaupun dia ada, tapi derajat tetap sama. jadi anak cewek sendiri dan dia adik bungsu. Kadang rasanya malah aq yang jadi anak bungsu, mereka semua pada tinggi. syukur aq bukan paling pendek, soalnya sama tinggi dengan Umak. Adikku itu...we love him. waktu kecil kalao dia menangis dimarah ayah aq lah yang membujuknya, walau aq dimarahi, kadang dia masi minta digendong seperti anak bayi padahal sudah 3-4 tahun (sok kecil yaa), aq juga masi kecil waktu itu. Oh ya sampai dia kelas 6SD kalo aq libur sekolah dia masi tidur denganku, atau..sekarang, kadang tidur dikamar dia udah disampingku aja, walau sekedar bercerita, tentang gadis pujaan mungkin, atau..tentang sekolahnya. Sekarang krna malas harus pakai jilbab dan perangkat2 lain kalo ke warung terdekat yang jauh, dia walaupun kadang menggerutu tapi masi saja mau pergi, dia...bisa juga jadi my hero. wkwkwkkw

Thats just a broke story..mari kita gabungkan jadi cerita 4 bersaudara. heheh..aq tak ingat kapan terakhir kali, kami nonton kartun bersama di hari minggu, berempat, sampai my moon bilang. "Oh Tuhan..., gak besar , gak kecil, tontonannya sama aja". kikikikikik. trus gmn lagi, emg seru koq mak. kami hanya senyum-senyum dan sampai berjam-jam menghabiskan sarapan pagi di depan tv, mengabaikan umak dan ayah makan di dapur berdua. Dilain waktu, ibu-ibu biasanya latihan "Barzanji" dan Qasidah dirumah, ibu-ibu pasti gak jadi latihan karena ada tv. sementara kami berempat suka nonton, pertama sih..kami ikutan aja gabung-gabung sama tuh ibu-ibu, ngambil gendang dan peralatan qasidah lain lalu membawakan nasyid Raihan dll sambil memainkan alat-alat musiknya, eh si ibu-ibu tergoda, senyum-senyum dan tertawa melihat tingkah kami berempat. lama-lama ibu mulai menggosip..kami pun nyeletuk "ah, gak seru, pindah yok angkat aja tv nya , udah pada mulai gosip nih". ibu-ibu langsung sewot dan menyoraki kami yang berlalu sambil menggeser tv kekamarku. nonton berempat.Rasanya...itu pengen di ulang-ulang lagi. hari yang lain, adikku rinal suka film spongebob, sebenarnya sama...cumaa yaaa episodenya itu-itu teruss. kalo dibilang udah pernah pasti dijawab "ini episode baru". kami cuma bisa tertawa, tapi yaaa ikutan juga. sampai sekarang istilah episode baru itu..masi mengeema-gema di istana kecil kami.


Terakhir kali. di awal bulan lalu kedua abangku istirahat dikamarku setelah lelah menyetir menjemput kepulangan umak dan ayah. tidur ditempat tidurku yang cukup luas itu, adikku yang suka nyempil pun tidur diantara mereka, akhirnya..aq pun iri...meninggalkan kegiatanku yang tak usai-usai sejak kemarinnya, "truss aq dimana?? " mereka bergeser sampai aq muat. dipinggir-pinggir.

hmm...miss u brada

1 komentar:

^_^ sudilah tinggalkan komen, yah , yah, okeh ? arigatou