Rabu, 09 Januari 2013

Allah, Engkau MAHA

Akhirnya kesempatan corat coret d blog ini tiba lagi. udah kangeeen !! lebih seminggu gak nulis disini (halaah baru seminggu). banyak kejadian entah penting entah tidak sejak 31 Desember kemarin, sejak posting terakhir, tapi entah lah bisa di urai detil-detilnya atau cuma ngorek-ngorek permukaannya :D

Sekitar rabu yang lalu, seperti biasa yang luar biasa aq menapaki jalan itu lagi, lagi dan lagi demi menanti seseorang yang sangat special, untuk meraih beberapa huruf. Sekian lama menanti hingga siang hari akhirnya beliau pun muncul, lalu seketika berkata "jum'at aja ya vi". Aku hanya bisa mengangguk dan menyerahkan map hijauku. Dalam hati sedikit ada kecewa, tapi aku harus menguatkan hatiku untuk berkata "ini hanya menguji kesabaran, mungkin hari ini bukan hari yang tepat" lalu beranjak pulang menuju peraduan.

Jum'at kemudian, lagi, pagi hari aq tiba ditempat itu. duduk sendiri sampai beberapa jam hingga akhirnya ditemani orang-orang yang memiliki tujuan sama. Sampai waktu menunjukkan pukul 1 siang, yang kutunggu pun belum datang. Ternyata janji itu batal. Aku pun mengisis beberapa hariku dengan rutinitas rumahan atau lebih tepatnya kos-an.
Senin penuh harapan, lagi-lagi ternyata aku kecewa. Dalam hati, deadline ku bisa tercapai gak ya... :( . Uhm..gagal lagi. mungkin selasa akan lebih indah, ujarku dalam hati. Setiap hari-hari mengecewakan itu aq mengirim pesan singkat pada orang tuaku dan abangku, agar mereka tau bahwa aku tidak berdiam diri. aq sedang berusaha.

Selasa penuh hentakan dalam nadiku...Karena dikos-an harus piket rumah sekaligus piket masak, jam 11 siang sambil uring-uringan sejak pagi akhirnya piket itu selesai, merehatkan badan sejenak lalu bersiap menuju tempat biasanya. masih uring-uringan, mungkin lelah setelah beberapa kali kecewa. Tololnya aq tidak langsung berangkat, siangnya sangat panas membakar, membara, makin malas, dalam hati aq mulai berteriak berkata, tak boleh begini, ini kesempatan, bukannya kemarin mereka bilang hari ini beliau ada? rasa malas dan ditarik ulur ini hanya cobaan kesabaran juga kesungguhan. Sampai ditempat berlantai dua itu, aq menyusuri tangga harap-harap cemas. Tiba disana Beliau ada Aq menunggu lagi...hingga waktu itu datang. dengan ekspresi malu-malu (biasanya kalo malu aq suka menempel di dinding) menyapa beliau diruangannya,

ibu : "aduh vi, ibu gak bisa hari ini, minggu depan ya.."
(jantungku berdetak hebat, harapanku sepertinya akan pupus)
aq : bu, mw nanya, truss..isolasinya jadi bu? medianya udah ketemu.
(ibu terdiam, membolak-balik si hijau...dan bicara, tak jelas pada siapa, pada rekannya yang lain atau padaku)
aq : (resah gelisah, menahan gejolak hati, bersandar di dinding, ingin nangis rasanya...membayangkan. lalu kuputuskan keluar ruangan itu dan duduk di sofa tengah labratorium, sedikit memandang kedalam lagi, membisikkan doa)
ibu : "vi, kamu bulan februari aja ya, jadwal seminar keluar nanti langsung nampil aja, yang penting siapin bahannya semua" 
aq  : februari bu? (antara bicara dimulut atau dihati...lalu sambil beliau terus bicara aq pun tetap berdo'a, menekankan pada ihdinasysyiratalmustaqim)
ibu : atau bahannya udah ada semua?
aq : tinggal telpon seminggu sebelum pakai bu. (masih terus berdoa)
ibu : ibu yang satu lagi udah acc?
aq : udah bu... (masih terus berdoa)
ibu : ya udah, emang masih sempat? bukannya cuma tanggal 16 ya vi?
aq : (mulai merona...) ada bu tanggal 22 (senyum sumringah)
ibu : (sambil mencari kepastian ), ya udah tanggal 22 vi.. tapi jum'at atau sabtu jumpain ibu lagi ya.
aq : oke bu (rasanya mau lompat-lompat)

Actually, ini memang saat yang terlambat untukku, tapi..mungkin ini lah saatnya, saat aku siap menghadapinya. dulu pikiranku tak tau kemana karena sering putus asa. sebelumnya ada rapat kunjungan ke sekolah dulu, tanggal 23 januari. aq sudah memutuskan tidak ikut, karena tanggal 22. gosip hasil rapat masih ada jadwal tanggal 22. meski dalam hati sedikit pesimis. tanggal 7 januari kemarin, ada hal lain lagi. Carger s Putih rusak..khhhhhhhhhh......kesal bertubi-tubi, sedang mencari usaha untuk hemat biar gak minta SPP malah kejadian gini. Mau tidak mau harus nelpon si abang, nanya harga charger, alhamdulillah, kabar-kabarnya harga KW gak sampe 100rb. Tapi, aku bukan orang yang penuh rahasia akhirnya membongkar berita duka ku pada My moon. Oh..yang paling penting, uang yang tak sengaja terkirim lebih 300rb disuruh simpan untuk kebutuhan mendadak itu...aq menjawabnya dengan santai "ma'e, mungkin itu pas untuk daftar, tanggal dua-dua"

apa yang ingin kusampaikan?

Bahwa Allah MAHA...
Menggenggam hati
Membolak-balikkan Hati
Menentukan Takdir
Mendengar Do'a Hambanya

Dalam selisih detik, hati langsung dapat berubah, dalam setiap kalimat adalah do'a
alhamdulillah



4 komentar:

^_^ sudilah tinggalkan komen, yah , yah, okeh ? arigatou